Naruto 427

on Friday, December 5, 2008

NARUTO MANGA CHAPTER 427 

Naruto Chapter 427 Halaman 11-18 [Download]
Naruto Chapter 427 Halaman 05-10 
[Download]
Naruto Chapter 427 Halaman 04 
[Download]
Naruto Chapter 427 Halaman 03 
[Download]
Naruto Chapter 427 Halaman 02 
[Download]
Naruto Chapter 427 Halaman 01 
[Download]

Samba Centos

on Thursday, December 4, 2008

SAMBA Server di CentOS 4

1. Install Centos 4.4
Jangan lupa ketika install ada opsi Firewall dan selinux, silahkan pilih opsi “no firewall” dan
Selinux nya pilih “disable”.
2. Setelah selesai, loginlah sebagai root
3. kemudian edit smb.conf
# mv /etc/samba/smb.conf /etc/samba/smb.conf.orig
Ini berfungsi merename smb.conf menjadi smb.conf.orig
# vi /etc/samba/smb.conf
isikan configurasi dibawah ini :
[Global]
workgroup = workgroup
domain logons = No
domain master = No
security = share
netbios name = samba
[Share]
comment = Share
path = /data/share
read only = no
browseable = yes
public = yes
writeable = yes
4. Buat direktori yang akan dijadikan folder share, dalam contoh ini adalah /data/share.
# mkdir -p /data/share
5. Setting agar folder tersebut dapat di “Write”
# chmod 777 /data/share
6. Settinglah bahwa samba akan otomatis running setiap komputer hidup (AutoStart)
# chkconfig –level 345 smb on
# chkconfig –level 345 nmb on
7. Restart service samba
# /etc/init.d/smb restart
8. Coba di browse dari My Network place, good luck…!!!

Router Centos

This summary is not available. Please click here to view the post.

Server Centos

Membangun Server dengan Linux Centos


CentOS is an Enterprise-class Linux Distribution derived from sources freely provided to the public by a prominent North American Enterprise Linux vendor. CentOS conforms fully with the upstream vendors redistribution policy and aims to be 100% binary compatible. (CentOS mainly changes packages to remove upstream vendor branding and artwork.) CentOS is free.

Kemampuan yang tidak terkira langsung terbayang dengan adanya huruf E yaitu Enterprise. RHEL yang mengkomersilkan dirinya menjadi susah dijangkau oleh sebagian orang, tetapi jangan terlalu cemas karena OS berskala Enterprise ini ‘dicangkok’ menjadi distro lain bernama CentOS (the Community ENTerprise Operating System), dan ini bisa kita ‘cicipi’ dengan free.
Centos adalah turunan dari distro besar REDHAT. Ada juga yang mengatakan Centos adalah Free Redhat Enterprise Linux. Untuk mendownload CentOS di Indonesia silahkan http://kambing.vlsm.org/tuma/CentOS/ tapi sekarang linknya dah berubah jadi http://tuma.vlsm.org/iso/CentOS/ tapi disini CentOSnya dah versi 5 dan ada 6 CD. Yang menjadi kelebihan CentOS 4 Server adalah hanya satu CD installer saja jadi sangat memudahkan dalam proses instalasi.
Untuk menginstall sistem operasi ini dianjurkan untuk membuat partisi ext3 dan swap terlebih dahulu (bagi yang tdk terbiasa menggunakan diskdruid dr Redhat) dengan Partition Magic yang versi DOS. Silahkan install seperti biasa tapi pada saat kita harus memilih paket silahkan pilih paket yang advance saja dan pilih sesuka anda. Tapi ingat karena ini versi server maka tidak ada gui disini sehingga hanya full console saja untuk mengkonfigurasinya. Untuk menambahkan paket program dan aplikasi yang ada pada centos maka anda dapat menggunakan perintah yum, yang mestinya disarankan terkoneksi dengan internet jika paket tersebut tidak tersedia dalam kepingan cd CentOS.
yum install
Tutorial ini akan meliputi bagaimana mengkonfigurasi CentOS menjadi PC Router, DNS Server, Web Server, Proxy Server, Samba Server, FTP Server, DHCP Server.

Konfirgurasi Router Pada CentOs

Pembuatan PC Linux sangatlah mudah dengan beberapa sintaks saja sudah dapat berjalan dengan semestinya. Pada tutorial ini PC Router hanya menggunakan 2 ethernet yang berfungsi untuk koneksi dengan internet menggunakan eth0 dan eth1 digunakan untuk koneksi dengan LAN. Dengan asumsi bahwa PC telah terinstall system operasi Linux Centos.Kumpulkan data-data untuk membuat server. Data-data berikut ini akan digunakan sampai terakhir dalam tutorial ini.Data IP Address eth0

  1. Data IP Addres eth0

    IP Address192.168.1.128
    Subnetmask255.255.255.0
    Gateway192.168.1.1
    DNS 1192.168.1.1
    DNS 2202.134.0.155
  1. Data IP Address eth1
IP Address 182.18.2.1
Subnetmask 255.255.255.0
Gateway 192.168.1.1
DNS 1 192.168.1.1
DNS 2 202.134.0.155
Setelah anda mendapatkan data tersebut segera kita dapat melakukan konfigurasi pada PC Router yang dikehendaki sesuai dengan data yang ada.
  1. Login dengan user root
  2. Masuk ke dalam folder /etc/sysconfig/network-script/
[root@centos ~]#cd /etc/sysconfig/network-script/
[root@centos network-script]#
  1. Selanjutnya edit file konfigurasi untuk eth0 yaitu file ifcfg-eth0
[root@centos network-script]#vi ifcfg-eth0
Kemudian isikan dengan skrip berikut ini :
DEVICE=eth0
BOOTPROTO=static
BROADCAST=192.168.1.255
IPADDR=192.168.1.128
NETMASK=255.255.255.0
NETWORK=192.168.1.0
ONBOOT=yes
TYPE=Ethernet
Setelah anda tulis, kemudian simpan dan keluar dengan menggunakan :wq
Selanjutnya edit file konfigurasi eth1 yaitu fuke ifcfg-eth1
[root@centos network-script]#vi ifcfg-eth1
Kemudian isikan dengan skrip berikut ini :
DEVICE=eth1
BOOTPROTO=static
BROADCAST=188.18.8.255
IPADDR=188.18.8.1
NETMASK=255.255.255.0
NETWORK=188.18.8.0
ONBOOT=yes
TYPE=Ethernet
Setelah anda tulis, kemudian simpan dan keluar dengan menggunakan :wq
  1. Edit file konfigurasi default gateway yang ada pada folder /etc/syconfig
[root@centos network-script]#cd /etc/sysconfig
[root@centos sysconfig]#vi network
Kemudian isikan dengan skrip berikut ini
NETWORKING=yes
HOSTNAME=localhost.localdomain
GATEWAY=192.168.1.1
Setelah anda tulis, kemudian simpan dan keluar dengan menggunakan :wq
  1. Edit file resolv.conf yang digunakan untuk menyimpan data dns
[root@centos network-script]#cd /etc/
[root@centos etc]#vi resolv.conf
Kemudian isikan dengan skrip berikut ini
nameserver 192.168.1.1
nameserver 202.134.0.155
Setelah anda tulis, kemudian simpan dan keluar dengan menggunakan :wq
  1. Coba anda restart network anda.
[root@centos etc]#/etc/init.d/network restart
  1. Cek IP yang sudah terinstall pada Ethernet
[root@centos etc]#ifconfig
eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:30:18:A4:E0:6F
inet addr:192.168.1.128 Bcast:192.168.1.255 Mask:255.255.255.0
inet6 addr: fe80::230:18ff:fea4:e06f/64 Scope:Link
UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:81548 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:74945 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:68397087 (65.2 MiB) TX bytes:8293763 (7.9 MiB)
Interrupt:201 Base address:0x6000
eth1 Link encap:Ethernet HWaddr 00:E0:4D:48:B6:06
inet addr:188.18.8.1 Bcast:188.18.8.255 Mask:255.255.255.0
inet6 addr: fe80::2e0:4dff:fe48:b606/64 Scope:Link
UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:521469 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:572347 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:411351695 (392.2 MiB) TX bytes:517878843 (493.8 MiB)
Interrupt:169 Base address:0xfc00

Cocokkan dengan data yang ada apakah sama atau tidak.
  1. Cek default gateway
[root@centos etc]#route –n
Kernel IP routing table
Destination Gateway Genmask Flags Metric Ref Use Iface
188.18.8.0 0.0.0.0 255.255.255.0 U 0 0 0 eth1
192.168.1.0 0.0.0.0 255.255.255.0 U 0 0 0 eth0
169.254.0.0 0.0.0.0 255.255.0.0 U 0 0 0 eth1
0.0.0.0 192.168.1.1 0.0.0.0 UG 0 0 0 eth0
Jika seperti diatas maka routing telah diarahkan ke default gateway
  1. Cek dengan koneksi dengan perintah ping
[root@centos etc]#ping 192.168.1.1
PING 192.168.1.1 (192.168.1.1) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 192.168.1.1: icmp_seq=0 ttl=255 time=0.925 ms
64 bytes from 192.168.1.1: icmp_seq=1 ttl=255 time=0.588 ms
64 bytes from 192.168.1.1: icmp_seq=2 ttl=255 time=0.603 ms
64 bytes from 192.168.1.1: icmp_seq=3 ttl=255 time=0.569 ms
[root@centos etc]#ping www.telkom.net
PING www.telkom.net (203.130.196.201) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 203.130.196.201: icmp_seq=0 ttl=55 time=52.2 ms
64 bytes from 203.130.196.201: icmp_seq=1 ttl=55 time=108 ms
64 bytes from 203.130.196.201: icmp_seq=2 ttl=55 time=50.7 ms
Berarti server kita sudah terkoneksi dengan internet.
  1. Edit file rc.local untuk menjalankan perintah ketika system linux dibooting. Disini akan dituliskan skrip-skrip masquerading yang berarti memperbolehkan client untuk mengakses internet
[root@centos etc]#vi /etc/rc.d/rc.local
Isikan dengan skrip seperti dibawah ini.
#!/bin/sh
#
# This script will be executed *after* all the other init scripts.
# You can put your own initialization stuff in here if you don't
# want to do the full Sys V style init stuff.
#touch /var/lock/subsys/local
INTERNET="eth0"
LAN_IN="eth1"
SQUID_PORT="3128"
iptables -F
iptables -X
iptables -t nat -F
iptables -t nat -X
iptables -t mangle -F
iptables -t mangle -X
echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
iptables -P INPUT DROP
iptables -P OUTPUT ACCEPT
iptables -A INPUT -i lo -j ACCEPT
iptables -A OUTPUT -o lo -j ACCEPT
iptables -A INPUT -i $INTERNET -m state --state ESTABLISHED,RELATED -j ACCEPT
iptables --table nat --append POSTROUTING --out-interface $INTERNET -j MASQUERADE
iptables --append FORWARD --in-interface $LAN_IN -j ACCEPT
iptables -A INPUT -i $LAN_IN -j ACCEPT
iptables -A OUTPUT -o $LAN_IN -j ACCEPT
iptables -A INPUT -j LOG
iptables -A INPUT -j DROP

simpan dan keluar dengan menggunakan :wq dan restart router.
  1. Setting client dengan menggunakan IP yang satu kelas dengan eth1, misalkan
IP Address 182.18.2.2
Subnet mask 255.255.255.0
Gateway 182.18.2.1
DNS 1 192.168.1.1
DNS 2 202.134.0.155
  1. Tes koneksi dari client dengan melakukan ping
    1. Ping ke gateway 182.18.2.1
    2. Ping ke eth0, 192.168.1.128
    3. Ping ke default gateway router 192.168.1.1
    4. Ping ke DNS 1 dan DNS 2
  • Jika ping (a) dan (b) tidak sukses maka kemungkinan kesalahan pada seting ip address client dan kabel.
  • Jika ping (c) tidak sukses maka kesalahan pada masquerading-nya, cek table routing dan file rc.local
  • Jika ping (d) terutama pada DNS2 tidak sukses maka kemungkinan jaringan internet mungkin sedang dalam keadaan down.
  1. Jika sukses dalam ping, coba gunakan browsing ke suatu website, misalkan ww.google.com
Catatan
  1. IP Address mohon disesuaikan dengan keadaan jaringan yang akan anda buat.
  2. Kalau kesulitan hub saya yach…… 6552766 or 085643744344 ……
Login dengan user root.
  1. Masuk kedalam folder /etc/
[root@centos ~]#cd /etc/
  1. Edit file named.conf yang ada didalam folder tersebut :
[root@centos etc]#vi named.conf
  1. Tambahkan skrip berikut ini pada baris sebelum sintaks include “/etc/rndc.key”;
zone “depanbelakang.org” IN {
type master;
file “depanbelakang.zone”;
allow-update { none; };
};
       zone “2.18.182.n-addr.arpa” IN {
type master;
file “depanbelakang.res”;
allow-update { none; };
};
Setelah anda tulis kedua zone diatas, kemudian simpan dan keluar dengan mengetikkan :wq
  1. Berpindah ke folder /var/named/chroot/var/named/
[root@centos etc]#cd /var/named/chroot/var/named
[root@centos named]#
  1. Salin file localdomain.zone menjadi depanbelakang.zone, dan named.local menjadi depanbelakang.res
[root@centos named]#cp localdomain.zone depanbelakang.zone
[root@centos named]#cp named.local depanbelakang.res
  1. Edit file depanbelakang.zone menjadi berikut ini :
[root@centos named]#vi depanbelakang.zone
  1. Sesuaikan dengan konfigurasi berikut ini :
$TTL 86400
@ IN SOA ns.depanbelakang.org root.depanbelakang.org (
2008011500 ; serial (d. adams)
3H ; refresh
15M ; retry
1W ; expiry
1D ) ; minimum
IN NS ns.depanbelakang.org
ns IN A 182.18.2.1
www IN CNAME ns

ketika sudah selesai mengetikkan skrip diatas, kemudian simpan dan keluar dengan menggunakan :wq
  1. Edit file depanbelakang.res:
[root@centos named]#vi depanbelakang.res
  1. Sesuaikan dengan konfigurasi berikut ini :
$TTL 86400
@ IN SOA ns.depanbelakang.org. root.depanbelakang.org. (
2008011500 ; serial (d. adams)
28800 ; refresh
14400 ; retry
3600000 ; expiry
86400 ) ; minimum
IN NS ns.depanbelakang.org.
1 IN PTR ns.depanbelakang.org.

ketika sudah selesai mengetikkan skrip diatas, kemudian simpan dan keluar dengan menggunakan :wq
  1. Edit file resolv.conf yang ada didalam folder /etc/
[root@centos named]#cd /etc/
[root@centos etc]#vi resolv.conf
  1. Sesuaikan dengan konfigurasi berikut ini :
nameserver 182.18.2.1
nameserver 192.168.1.1
nameserver 202.134.0.155
search ns.depanbelakang.org

ketika sudah selesai mengetikkan skrip diatas, kemudian simpan dan keluar dengan menggunakan :wq
  1. Jalankan server DNS dengan mengetikkan perintah :
[root@centos etc]#/etc/init.d/named start
Starting named : [ OK ]
Jika OK maka menandakan bahwa settingan DNS Server anda telah sukses dan siap dipergunakan. “Yakin udah jadi boss….”. ups… ada yang kelawatan nich… test dulu ya…..”
  1. Tes apakah benar-benar sudah jadi. Dengan mengetikkan perintah berikut ini :
[root@centos etc]# dig ns.depanbelakang.org
Jika nanti hasilnya pada ANSWER = 1 maka sukses. Dapat dikatakan jika hasil ANSWER >=1 maka sukses.
Coba lagi :
[root@centos etc]# dig www.depanbelakang.org


  1. Kalau sudah, setting client anda dengan konfigurasi berikut ini dengan mengganti DNS-nya
DNS 1 : 182.18.2.1
DNS 2 : 192.168.1.1
  1. Cek dengan perintah nslookup melalui console dos pada client:
C:\> nslookup www.depanbelakang.org
C:\> ping www.depanbelakang.org

Langkah dibawah ini dilaksanakan jika konfigurasi DNS Server telah sukses dan berjalan lancar
  1. Jika sudah jadi, maka tetapkan service dns untuk berjalan secara otomatis ketika proses booting.
[root@centos etc]# chkconfig --level 345 named on
  1. Sekian dulu belajarnya….. dan kalau untuk web server ketikkan berikut ini
[root@centos etc]#/etc/init.d/httpd start
[root@centos etc]# chkconfig –-level 345 httpd on


  1. Cek dengan web browser di client ada dengan mengetikkan alaman http://www.depanbelakang.org
Catatan :
  1. ns.depanbelakang.org dapat diganti dengan ns.nama_yang_diinginkan.org
  2. Penggantian nama harus konsisten. Jangan sampai ada yang terlewatkan.
  3. Kalau kesulitan hub saya yach……